Sesuai PP No. 109/2012 tentang Pengendalian Tembakau, gambar peringatan bahaya merokok udah mulai dicetak di atas bungkus rokok yang dijual di pasaran. Hampir semua bungkus rokok sekarang punya gambar peringatan bahaya merokok yang seram-seram, semacam gambar kanker paru-paru, kanker mulut, dan kanker leher. Tapi, gambar-gambar itu gak cukup seram untuk membuat para perokok lantas menghentikan kebiasaan mereka.
Biar pada konsumen rokok kapok merokok lagi, kayaknya perlu pendekatan lain pada gambar peringatan di bungkus rokok deh. Mungkin kalo gambar peringatan merokok dibikin seperti di bawah ini, perokok pada kapok kali ya?

1. Produsen rokok mestinya mencetak kemasan edisi Raisa Andriana

2. Tak ketinggalan pula edisi ibu kos galak.

3. Kalo sama ibu kos aja takut, sama ibu sendiri pasti lebih takut kan?

4. Ini edisi khusus buat PNS, bungkus rokok edisi dipelototin Ahok.

5. Kalau mahasiswa yang rajin merokok ditanya Pak Dosen, kamu mau jawab apa?

6. Edisi Kapan Lulus, dipersembahkan khusus buat mahasiswa abadi…

7. “Merokok terus, melamar aku kapan?” Nah loh!!!

8. Edisi disuruh nabung sama pacar

9. Sementara ini bungkus rokok buat yang udah mau berkeluarga

10. Buat yang istrinya lagi hamil juga ada…

11. Buat yang punya anak balita…

12. Buat yang baru beli motor, ingat baik-baik wajah ini…

13. Edisi memberi contoh yang buruk

14. Edisi Ditunggu Temen  yang udah duluan ‘cabut’ karena rokok.

15. Dan semua pun berakhir bahagia…

Gimana, udah mulai berpikir ulang buat beli rokok gara-gara gambar di atas, kan? Mudah-mudahan ini bisa jadi ide bagi Depkes, deh ya.


Sumber : Hipwee